Posts

Showing posts from April, 2020

Puasa Media Sosial

    Ada satu titik dimana saya merasa sepertinya media sosial ini udah mulai tidak sehat. Tapi , ternyata yang mulai tidak sehat itu adalah mental saya, diri saya sendiri. Di titik itu saya mulai merasa kalau saya melanjutkan dan makin larut berselancar di media sosial, bisa menimbulkan penyakit hati dan penyakit itu bisa semakin parah kalo dibiarkan begitu saja.     Saya merasa insecure dan overthinking saya ini semakin menjadi. Saya juga sering merasa lelah, sedih, dan marah tanpa sebab yang pasti. Parahnya, saya sampai merasa kalau sudah mulai ada sifat iri di dalam diri ini. Iri lihat teman-teman yang bisa having fun tanpa ada masalah di hidupnya, iri lihat pencapaian yang bisa mereka raih, iri lihat mereka yang punya banyak teman di media sosial. Padahal yang saya lihat tidak sampai 20% dari itu adalah kehidupan nyata mereka.     Dulu juga saya menganggap kalau media sosial ini adalah tempat saya untuk menyegarkan pikiran setelah seharian suntuk...

For You Who Are (Still) Feel Insecure

     Sering kali perkataan atau sikap dari orang terdekat lah yang terkadang menyakiti. Membuat kita patah. Terlepas dari sengaja atau tidak, bercanda atau tidak, hal itu tetap bisa membuat perubahan dalam hidup kita. Sekecil apapun itu. Jadi, jangan pernah mengabaikan hal sekecil apapun itu ya.     Kita berusaha selflove mati-matian tapi dengan mudahnya bisa dipatahin gitu aja sama omongan orang lain yang pas ngomong kaya gitu perasaannya biasa aja. They don't know how hard we try to love ourselves. Gimana kita berusaha ngelawan insecure itu. Gimana kita berusaha menerima diri kita apa adanya. "Ya ampun, jerawatmu banyak banget" "Kok sekarang kamu kurusan sih" "Makan mulu ya, jadi gendut sekarang" "Kok kamu iteman ya sekarang" "Pake behel aja biar giginya rapih" "Coba minum susu ini aja biar tinggi"     Buat kalian yang masih sering ngomong kaya gitu ke orang di sekitar kalian, please stop. Kalian nggak pernah t...

Let's Fight Our Insecurity

    Insecurity atau perasaan tidak aman bisa menyerang siapa saja. No matter how you look like, how your body shape, what's your skin color, what's your gender , dan yang lainnya. Selalu saja ada perasaan kekurangan. Kekurangan itu disadari setelah melihat kelebihan yang lain. Beberapa hal seperti ini memang bisa membawa dampak yang baik bila kita bisa menyikapinya dengan baik. Tapi saat kita mulai tidak bisa mengontrolnya, disinilah bahayanya muncul.      Gadis yang memiliki kulit terang itu iri karena melihat gadis lain yang berhidung mancung. Sedangkan kulit terang yang dimiliki gadis itu, didambakan oleh gadis lain yang memiliki kulit gelap. Seperti itulah sedikit contoh insecurity diantara ribuan bahkan jutaan masalah insecurity yang lain. Dia terus terjadi semakin pergi ke atas tanpa melihat apa yang ada di bawahnya.       Insecurity mulai menjadi bahaya saat perasaan ini mulai membuat kita benar-benar merasa putus asa. Membuat kit...